Friday, 3 July 2015

Aneh,Suku Kaum Karo Berdandan Guna Kapur Untuk Mencari Jodoh


Berpakaian menjadi hal yang sangat rumit bagi  wanita di seluruh dunia untuk menarik perhatian  atau sekadarmenghiasi diri . Hal ini jugalah yang dilakukan oleh Suku Karo di Ethiopia untuk mencari jodohnya . Namun ada perkara unik dari make up milik suku Karo ini . Berbeza dengan wanita - wanita barat yang suka memakai make up berwarna - warni , mereka  lebih memilih untuk menggunakan kapur  .

 Tidak hanya pada wajah , mereka juga melumuri seluruh tubuhnya dengan kapur . 

Menariknya , kaum lelaki disana ternyata juga melakukan perkara yang sama . Mereka melumuri tubuhnya dengan kapur  dan melukisnya dengan bentuk - bentuk lingkaran rumit . Suku Karo beranggapan bahawa warna putih boleh memberi kesan indah ketika berdiri di tengah orang ramai banyak orang . Cara berpakaian suku Karo yang unik ini pertama kali ditemui oleh seorang jurugambar Amerika bernama Vicente Pamparo . 

Kala itu , ia memang sengaja jauh - jauh datang ke Afrika untuk meneliti kehidupan suku - suku di negara Ethiopia yang masih tradisional dan eksotik . " Suku Karo adalah kelompok yang sangat mempunyai estetika , " katanya . " Gaya mereka sering simbolik di tiap acara perayaan demi menarik perhatian . " " Rambut mereka biasanya dicampur dengan cecair semulajadi berwarna merah dan dipotong dengan gaya mangkuk , " katanya . " Sementara itu , kaum lelaki menutupi wajah dan tubuhnya dengan kapur  dicampur dengan lemak untuk merayakan hari penting . 

" Tradisi unik ini ternyata tidak hanya bertujuan menarik perhatian kaum wanita . Tetapi juga sebagai simbol untuk menunjukkan kewujudan kewujudan suku Karo . Mereka juga percaya bahawa tradisi ini melambangkan sikap berani dan rela berkorban meskipun harus menahan sakit pada kulit akibat kesan sampingan kapur tersebut . Suku Karo ketika ini terdiri dari 1000 orang yang bertahan hidup dengan bertani , menangkap ikan dan menternak kambing dan lembu . Makanan sehari - harinya adalah jagung , kacang dan ikan .




No comments:

Post a Comment