Wednesday 20 March 2013
Filled Under:
unik dan pelik
KREATIF !! BUNGA-BUNGA CINTA DARI KO,NDOM TERPAKAI
Posted By:
zamri spoon
on 09:00
Proses alih profesi sejumlah pekerja seks komersial (PSK) penghuni di penempatan Poluhan, Desa Kendalrejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, menghasilkan karya unik. Guna mempersiapkan diri untuk mencari pendapatan yang halal, mereka membuat aneka bunga dengan bahan-bahan mentah dari kondom.
Bunga Cinta: Bunga dari Kondom Karya Halal Para PSK
Latihan kemahiran itu diberikan oleh pendampingan para penghuni penempatan, Vincent Wiwik.
"Bunga dari kondom itu kami namakan 'Bunga Cinta'. Setiap batangnya dijual seharga Rp 2.000, "terang Wiwik ditemui disela-sela ada razia oleh Satpol PP Kabupaten Blitar, Selasa (5/7/2011)
Kemahiran seperti membuat bunga itu amat diperlukan agar para penghuni penempatan boleh alih profesion. Sejak diberlakukannya Peraturan Daerah Nombor 15 Tahun 2008 tentang Pengendalian dan Pelarangan WTS-PTS di Kabupaten Blitar, sudah jarang sekali ada 'pelanggan', sementara mereka tetap memerlukan wang untuk terus makan. Menurut Wiwik, 'Bunga Cinta' sudah ada yang membeli sehingga sedikit banyak ada pengeluar bagi mereka.
"Sudah ada pelabur dari JAKARTA yang akan membelinya dengan harga Rp 2.000 per tangkai. Selain itu, bunga ini juga akan kami jual ke pasaran. Kami yakin dengan keunikan bunga serta misi sosial yang kami pikul pasti banyak masyarakat yang tersentuh untuk membelinya, "harap Wiwik.
Berkaitan soal pengendalian para penghuni penempatan, Wiwik mempersoalkan keseriusan kerajaan daerah. Pasalnya Wiwik mengetahui anggaran untuk latihan para PSK cukup besar, namun pelaksanaannya terkesan asal-asalan dan tidak diprogramkan.
"Pada kenyataannya amalan latihan selama sosialisasi hanya dilakukan tiga kali dan tidak berterusan," ungkap Wiwik, "Ini seharusnya jadi tanggung jawab bersama-sama. Mereka tidak harus menjadi WTS, tapi mempunyai profesion yang boleh diterima masyarakat, "tambah Wiwik.
Di Kabupaten Blitar, ada tiga penempatan yang beroperasi, iaitu Lokalisasi ngreco Kecamatan Selorejo, penempatan Tanggul Pasir Harjo Kecamatan Talun, dan di Poluhan Kecamatan Srengat.
Jumlah penghuni di tiga tempat itu sekitar 180 orang. Hampir 80 peratus daripada penghuni itu berasal dari luar bandar. Seluruh penempatan itu juga sudah diberi papan pengumuman penutupan, tetapi saat ini sudah dibuang oleh para penghuni. Hingga kini, aktiviti-aktiviti di tempat itu masih ada, walaupun sudah ditutup
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment