Wednesday, 4 September 2013

Filled Under:

Menarik ! Festival Menghias Gajah Diraja di India

India adalah salah satu negara di mana upacara dan tradisi kuno masih diamalkan hingga saat ini. Salah satu upacara dan tradisi yang masih dapat kita saksikan adalah Festival  Menghias Gajah Diraja  di India  telah lama menyedari bahawa memandu gajah adalah cara terampuh untuk mempamerkan kuasa.

 Para raja tampil di hadapan rakyat yang mengalu-alukan mereka di atas badan gajah dengan gading yang dihias dengan emas dan perak, dan badannya berbalut kain sutera dan baldu .

" Seekor gajah yang ditunggangi raja tampak gagah ; seorang raja yang menunggangi gajah nampak berwibawa, " salah satu manuskrip sejarah menyebutkan. Para turislah yang kini menjadi raja, sehingga di Festival Gajah di Jaipur Rajasthan, gajah- gajah tidak menjadi tunggangan dalam upacara rasmi , tetapi menjadi haiwan  dalam pertandingan polo, tarik tali, dan pertandingan kecantikan. Peserta dalam festival ini adalah haiwan -haiwan pekerja , yang menghabiskan sebahagian besar masa mereka mengangkut para pelancong ke Amber Palace , sebuah laman bersejarah di dekat kota itu yang menarik pelancong dari seluruh dunia.


 Parade Gajah biasanya dirayakan pada bulan Mac bersamaan dengan Holi Festival. Parade Gajah bermula dengan perarakan indah dengan gajah- gajah yang telah dihiasi, unta , kuda dan para penari.

Menyingkap dari National Geographic , sejak dulu gajah telah menjadi haiwan yang dihormati oleh orang -orang India. Hal ini " sangat menolong " dalam memelihara mereka , ungkap Rachel Dwyer , seorang ahli akademik Eropah yang melakukan kajian tentang sejarah kebudayaan gajah India.


" Gajah India bertahan dalam jumlah yang jauh lebih besar daripada gajah -gajah lain di Asia. " Ganesha , dewa berkepala gajah, sang penerobos halangan, dipuja sebelum memulakan setiap kegiatan . Wanita dikatakan cantik jika berjalan seiring dengan gajah.Tetapi , hidupan ini menghadapi masa depan yang tidak menentu. Kira-kira 3,500 hingga 4,000 ekor gajah ditangkap, dan menurut Suparna Baksi Ganguly , bekas anggota Sarkas Gajah India, " hampir semuanya akibat kegiatan jual beli hidupan liar haram . "



Gajah -gajah dalam foto- foto berikut bermukim di Hathi Gaon , sebuah desa di dekat Amber Palace yang direka khusus untuk gajah dan pawang mereka. " Tradisi tidak bermakna jika berujung pada penderitaan dan eksploitasi, " ujar Ganguly , tetapi " warga India , secara budaya , mencintai , menghormati , dan memberikan pengabdian besar terhadap gajah. "






















4 comments:

Nuffnang Ads

Followers