Friday, 4 October 2013
Filled Under:
Dunia Pelik
Aneh ! Dalam Botol Ada Kebun , Selama 40 Tahun Baru Sekali Disiram
Posted By:
zamri spoon
on 10:00
David Latimer mempunyai sebuah kebun yang cukup unik. Jangan membayangkan boleh mencium segarnya aroma atau menyentuh tanaman di kebunnya. Sebab , pesara jurutera ini mempunyai kebun yang tersimpan dalam botol besar yang tertutup rapat selama 53 tahun. Selama itu pula , ia baru sekali menyiram tanamannya . Terakhir kali saat Richard Nixon menjadi Presiden AS pada 1972.
Sejak ditanam di dalam botol , tumbuhan Tradescantia ini seolah terputus dari dunia luar. Walaupun begitu , tanaman hijau yang kerap menjadi hiasan tersebut tetap hidup dan mengisi keseluruhan botol. Latimer , 80 tahun berkata , "Saya menyimpannya enam kaki dari tingkap sehingga hanya mendapat sedikit cahaya matahari.
Tanaman ini tumbuh mengikuti cahaya matahari dan selalu saya balikkan sehingga tumbuh merata ," ujarnya kepada Daily Mail. Sejak ditanam, Latimer mengaku tak pernah memotongnya . Tanaman ini berkembang mengikuti bentuk botol yang membulat . Diasingkan daripada dunia luar, Tradescantia membentuk ekosistemnya sendiri dengan menyerap sinar matahari dan boleh berfotosintesis untuk tumbuh, Idea membuat kebun mini dalam botol muncul pada Paskah tahun 1960.
Menurut Latimer , saat itu botol plastik muncul lalu menggantikan botol- botol kaca di industri kimia. Dia berfikir akan sangat menyenangkan menyibukkan diri dengan menanam tanaman dalam botol. "Saya ingin melihat apakah kebun botol yang tertutup rapat tetap dapat hidup, " katanya. Latimer lalu membersihkan botol kaca bulat, memasukkan kompos serta meletakkan benih ke dalamnya.
Selepas , ia memasukkan setengah liter air lalu menutupnya rapat-rapat . Latimer hanya memberi tanamannya itu " minum " pada 1972. Dalam tayangan Radio BBC, Latimer memperlihatkan beberapa foto tanamannya . Dia berharap kebun mininya boleh dia wariskan kepada anak -anaknya atau disumbangkan kepada Royal Horticultural Society.
Jom saksikan video menarik ini:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment