Kheda Goilabiyeva kelihatan sangat cantik dengan gaun pengantin mewah bercorak putih. Tapi, ada yang berbeza dari perkahwinan gadis 17 tahun ini. Wajahnya tidak terlihat bahagia, melainkan murung seolah sedang tertekan dengan resepsi perkahwinan di depan mata.
Kheda ternyata berkahwin bukan kerana cinta. Dia terpaksa menjadi isteri muda seorang lelaki yang tidak dicintainya sama sekali, yakni Nazhud Guchigov, seorang ketua polis.
Padahal Guchigov sudah beristeri. Ada dugaan Guchigov memanfaatkan jabatannya untuk menekan keluarga Goilabiyeva agar meluluskan rancangan meminang gadis cantik tersebut. Dari laporan media tempatan, Novaya Gazeta, juru nikah sampai mengulang soalan yang sama kepada Goilabiyeva sama ada dia bersedia dinikahi lelaki 47 tahun itu.
Padahal Guchigov sudah
beristri. Ada dugaan Guchigov memanfaatkan jabatannya untuk menekan
keluarga Goilabiyeva agar memuluskan rencana meminang gadis cantik
tersebut.
Dari laporan media setempat, Novaya Gazeta, petugas nikah sampai
mengulang pertanyaan yang sama kepada Goilabiyeva apakah dia bersedia
dinikahi pria 47 tahun itu.
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/48634/cewek-17-tahun-dipaksa-jadi-istri-muda-polisi-jika-tak-mau-diculik/ /infospesialcom @infospesial
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/48634/cewek-17-tahun-dipaksa-jadi-istri-muda-polisi-jika-tak-mau-diculik/ /infospesialcom @infospesial
Padahal Guchigov sudah
beristri. Ada dugaan Guchigov memanfaatkan jabatannya untuk menekan
keluarga Goilabiyeva agar memuluskan rencana meminang gadis cantik
tersebut.
Dari laporan media setempat, Novaya Gazeta, petugas nikah sampai
mengulang pertanyaan yang sama kepada Goilabiyeva apakah dia bersedia
dinikahi pria 47 tahun itu.
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/48634/cewek-17-tahun-dipaksa-jadi-istri-muda-polisi-jika-tak-mau-diculik/ /infospesialcom @infospesial
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/48634/cewek-17-tahun-dipaksa-jadi-istri-muda-polisi-jika-tak-mau-diculik/ /infospesialcom @infospesial
Pernikahan janggal itu
mendapat penolakan dari warga setempat. Salah satu warga beralasan, tak
seharusnya pernikahan itu dilanjutkan sebab usia mereka terpaut 30
tahun.
"Aku akan membunuh anak saya sebelum membiarkan dia menikah seperti
itu," kata seorang wanita. "Saya menentang pernikahan dini," ujarnya.
Kabar pernikahan kontroversial itu juga ditentang negara sekutu Chechnya
yakni Rusia. Komisaris HAM Rusia Ella Pamfilova menyatakan remaja itu
jelas dipaksa menikah.
Sayangnya, pernikahan itu sendiri sudah mendapat restu oleh diktator
Chechnya saat ini, Ramzan Kadyrov.
Ramzan Kadyrov sendiri dikenal luas sebagai panglima perang yang
mendukung Kremlin saat melawan pemberontak Islam di Kaukasus Utara.
Namun, mantan pemberontak ini juga tak lepas dari sentimen negatif
kelompok hak asasi manusia yang menudingnya melakukan penyiksaan,
eksekusi di luar hukum dan korupsi.
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/48634/cewek-17-tahun-dipaksa-jadi-istri-muda-polisi-jika-tak-mau-diculik/ /infospesialcom @infospesial
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/48634/cewek-17-tahun-dipaksa-jadi-istri-muda-polisi-jika-tak-mau-diculik/ /infospesialcom @infospesial
Perkahwinan janggal itu mendapat penolakan dari warga tempatan. Salah satu warga beralasan, tidak seharusnya perkahwinan itu dilanjutkan sebab usia mereka terpaut 30 tahun.
"Aku akan membunuh anak saya sebelum membiarkan dia berkahwin seperti itu," kata seorang wanita. "Saya menentang perkahwinan awal," ujarnya. Kabar perkahwinan kontroversi itu juga ditentang negara sekutu Chechnya yakni Rusia.
Pesuruhjaya HAM Rusia Ella Pamfilova menyatakan remaja itu jelas dipaksa berkahwin. Malangnya, perkahwinan itu sendiri sudah mendapat restu oleh dikerajaan Chechnya saat ini, Ramzan Kadyrov. Ramzan Kadyrov sendiri dikenal luas sebagai panglima perang yang menyokong Kremlin saat melawan pemberontak Islam di Caucasus Utara. Namun, bekas pemberontak ini juga tidak lepas dari sentimen negatif kumpulan hak asasi manusia yang menudingnya melakukan penyeksaan, pelaksanaan di luar undang-undang dan rasuah.
0 comments:
Post a Comment