11 jurulatih bolasepak berpenampilan menarik

 jurulatih sepakbola berpenampilan menarik cukup banyak di persepakbolaan dunia. Kesemua pelatih sepak bola itu berhasil membawa tim mereka ke kancah internasional. Berikut adalah 10 pelatih sepak bola berpenampilan menarik yang cukup mencolok di mata publik.

Pelatih Sepakbola Berpenampilan Menarik – Tetap Bergaya di Lapangan Hijau

Cesar prandelli

Cesare Prandelli sang pelatih Tim Nasiona Perancis, masuk dalam jajaran pelatih sepakbola berpenampilan menarik di mata publik. Sebelumnya, selama masih menjadi pelatih Florentina, dia selalu terlihat menarik di pinggir lapangan, dengan busana dengan unsur ungu.

Quique Flores

Pelatih lain dengan penampilan menarik adalah Quique Flores. Pria berkulit gelap ini mengawali karir nya di Real Madrid dan kini telah menjadi manajer Al-Ahli.

Fabio Capello

Fabio Capello, pelatih Tim Nasional Inggris juga telah mencuri cukup banyak perhatian media akibat penampilannya. Dengan setelan desainer Italia yang memberikan kesan ’rock’ di tiap penampilannya. Ternyata disamping memperhatikan anak-anak asuahnnya, Fabi Capelo tak luput memperhatikanpenampilannya sendiri.

Roberto Mancini

Roberto Mancini dari Manchester City juga termasuk dalam pelatih yang menjaga penampilannya dengan baik. Meski di usianya yang sudah tidak muda lagi, Mancini berhasil memikat mata yang memandang dengan selalu mengenakan syal tim nya.

Paulo Sousa

Paulo Sousa juga menjadi nominasi salah satu pelatih berpenampilan terbaik dalam sebuah penobatan. Mantel Armani gelap yang kerap dipakainya menjadikan pelatih Videoton ini sebagai ikon mode Portugis.

Pelatih Sepakbola Berpenampilan Menarik – Muda, Menarik, Berbakat

Leonado

Diantara pelatih-pelatih senior yang tetap gaya, pelatih-pelatih muda tentu saja juga menunjukkan daya tarikmereka ditengah teriakan strategi di pinggir lapangan. Pelatih muda Inter Milan, Leonardo, menarik perhatian dengan wajah bersihnya dan penampilannya yang santai namun tetap modis.

Unay Emery

Unai Mereu, pelatih Valencia juga selalu terlihat rapi dan elegan, Lebih dari itu, di tengah panasnya persaingan di lapangan hijau, dia selalu berhasil menjaga dirinya terlihat segar.

Roberto Di Matteo

Pelatih Baru Chelsea, Roberto di Matteo, juga merupakan sosok yang mencolok dari pinggir lapangan. Sweater rajutan yang kerap ia gunakan sangat cocok dengan image tenang yang dibawakan rupanya.

Pep Guardiola

Pep Guardiola, pelatih Barcelona FC juga memiliki style sendiri dengan vest dan skinny jeans gelap yang kerap dia kenakan. Jaket rajutan Armani juga menjadi trademark nya selama musim dingin.

Jose Mourinho

 Jose Mourinho. Pelatih Real Madrid ini cukup perhatian dengan penampilannya. Pilihan pakaian yang ia kenakan selalu menjadi pusat perhatian mulai dari mantel Armani hingga Hugo Boss (merek yang ia sukai). Dengan fashion dan memperhatikan penampilan dengan baik, para pelatih sepakbola berpenampilan menarik ini mencuri spotlight media sejenak dari pinggir lapangan.

dollah salleh

 terakhir adalah Dollah memulakan kerjaya kejurulatihan dengan MPPJ FC pada tahun 2003. Pada tahun yang sama beliau berjaya membimbing pasukan untuk menjadi kelab pertama yang pernah memenangi Piala Malaysia dengan menewaskan Sabah FA 3-0. Beliau kemudian membimbing MPPJ FC memenangi Charity Shield Malaysia dan Liga Perdana Malaysia pada tahun 2004.

Pada tahun 2005, Selangor FA menandatangani perjanjian lama dengan dia. Pada tahun itu, Selangor FA memenangi tiga trofi, Malaysia Premier League, Piala FA Malaysia, dan Piala Malaysia. Walau bagaimanapun, tahun 2005-06 musim, Selangor FA gagal untuk mengekalkan momentum mereka kerana mereka gagal untuk memenangi sebarang trofi.

Walaupun Selangor FA gagal untuk memenangi sebarang trofi, Selangor FA menyimpan Dollah bertanggungjawab untuk musim 2006-07. Musim 2007-08 menyaksikan memulihkan Selangor FA kerana mereka menguruskan untuk pergi melalui akhir Malaysia Piala FA dan Piala Malaysia. Walau bagaimanapun mereka telah dipukul oleh Kedah FA dengan garis skor yang sama pada perlawanan akhir 2. Kegagalan melihat Dollah telah ketinggalan oleh pihak pengurusan.

Pada musim 2009, Dollah menyatukan kembali dengan rakannya, Zainal Abidin Hassan. Kali ini mereka memainkan peranan sebagai pengurus dan jurulatih Kuantan Port-Shahzan Muda FC.

Dalam pertengahan musim 2009, beliau beralih kepada jurulatih Pahang FA, menggantikan Tajuddin Noor