JAKARTA, - DP (42), ayah yang terbukti memperkosa DI (19), putri kandungnya sendiri, hingga hamil, mengaku menyesal atas tindakannya. Suspek meminta maaf atas perbuatannya.
"Saya minta maaf, sama anak, sama keluarga. Nyesal saya," ujarnya ketika diperiksa di ruang penyiasat Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polis Resort Metro Jakarta Timur, Jumaat (22/2/2013) siang.
DP mengakui bahawa perbuatannya itu dilakukan sejak sang putri berusia 14 tahun. Menurut dia, perbuatan asusila itu dilakukan sebanyak tiga atau empat kali setiap minggu.
DP memperkosa putrinya disertai ancaman. Meski demikian, dia mengaku intensiti aksi amoralnya sempat meningkat beberapa bulan terakhir.
Suspek diketahui sempat hadir menyetubuhi sang putri dalam tempoh Januari hingga Disember 2012 lalu lantaran merantau untuk bekerja di perlombongan di daerah Kalimantan.
"Ada mungkin tujuh bulan. Soalnya saya kerja di Kalimantan. Pas pulang baru lagi," ujarnya.
Kepala Unit PPA Polrestro Jakarta Timur Pengerusi Endang mendedahkan, permintaan maaf suspek telah disampaikan kepada mangsanya. Sang putri langsung menangis begitu mendengar permintaan maaf ayah sekaligus bapak dari janin berusia sebulan yang ada di dalam kandungan itu.
Korban dan isteri suspek mengatakan kepada polis untuk memproses DP sesuai dengan prosedur undang-undang yang berlaku di negara ini. Mereka ingin DP mendapatkan buah setimpal dari perbuatannya memperkosa anak tersebut.
"Rencananya kami mahu hantar dia (suspek) untuk ujian psikologi. Hari ini suratnya sudah kami hantar. Semua suspek keganasan seksual harus menjalani pemeriksaan psikologi," ujar Endang.
Atas perbuatannya, DP dijerat dengan Perkara 294 KUHP tentang Perbuatan Cabul terhadap Anak Sendiri dan Perkara 81 Undang-Undang Nombor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.sumber
0 comments:
Post a Comment