Friday, 24 January 2014
Filled Under:
Dunia Ngeri
Sadis - Kanak-kanak Ini Kesakitan Bila Dipeluk Ibunya
Posted By:
zamri spoon
on 10:30
Pelukan adalah perkara yang paling menyenangkan dan membahagiakan . Kita semua sebagai manusia tentu memerlukan ungkapan kasih sayang berupa pelukan . Namun bagaimana jika sebuah pelukan membuat seseorang menjadi luka yang parah ?
Beberapa dari anda pasti akan merasa aneh dan tak menyangka . Walaupun dibayangkan saja , tajuk di atas sudah mampu membuat kita gigil dan merasa sedih . Namun hal inilah yang sesungguhnya terjadi pada seorang kanak-kanak yang lucu dan bijak .
Seperti yang dilaporkan oleh Dailymail.com.uk , seorang kanak-kanak bernama Rhys Williams menderita penyakit kulit melecur sekaligus jarang ditemui . Keadaan ini membuat ia mengalami kesakitan yang luar biasa saat kulitnya disentuh . Kanak-kanak berusia 8 tahun berasal dari Bandar Manchester , itu menderita penyakit yang disebut epidermolisis bulosa .
Penyakit yang sering disingkat menjadi EB itu merupakan penyakit yang membuat kulitnya mudah mengelupas . Yang lebih menyedihkan penyakit ini tidak boleh diubati kerana belum adanya penawar yang tepat . Tidak hanya itu bahkan dua kanak-kanak yang pernah mengalami penyakit sama pada akhirnya meninggal dunia .
Ibu Rhys , Tanya Moores berkata pada Dailymail bahawa penyakit anaknya tersebut sudah dialami sejak lahir . Rhys tidak pernah bersentuhan secara terus dengan orang terutama ibunya . Setiap akan dipeluk ibunya , ia akan menjadi semakin melepuh dan semakin parah .
Tanya juga menambah bahawa di balik kejadian ini dirinya sangat kagum dan bangga dengan anak . Rhys selalu menunjukkan kekuatan dan senyum yang terus ia miliki . Dan dewasa kini , Rhys dikhabarkan tengah menarik perhatian banyak orang terhadap penyakitnya itu . Rhys pun mempunyai peluang untuk menyaksikan perlawanan bola kesayangannya . Bahkan ia boleh bermain dengan ahli bomba . Walau untuk melakukan semuanya Rhys harus dilindungi dengan pakaian yang sangat penuh agar penyakitnya tidak berulang .
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment