Gadis remaja umur 15 tahun seharusnya cantik menawan, kecuali yang satu ini. Wajah gadis ini hancur sejak bayi gara-gara ibunya merokok hingga terjadi kebakaran hebat yang membuatnya menderita luka bakar 90 peratus.
Terri Calvesbert (15 tahun) baru saja memutuskan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di masa kecilnya, yang konon nyaris meragut nyawanya
Dokter pakar luka bakar di Chelmsford saat itu memperkirakan Terri akan meninggal akibat luka bakar yang terlalu parah, namun ajaibnya bayi yang ketika itu baru berusia 18 bulan masih hidup dan sekarang telah masuk usia remaja.
Kini, Terri telah memutuskan untuk mencari ibu kandungnya, Julie Minter (32 tahun) yang menghilang setelah pada malam itu dengan melihatnya meninggalkan rokok di tempat tidur dan menyebabkan kebakaran hebat dibilik tidurnya di Ipswich.
Kebakaran itu membuat Terri kehilangan rambut, hidung dan matanya. Namun hingga saat ini, si ibu belum pernah mahu ditemui untuk membicarakan apa yang sebenarnya terjadi pada saat itu.
Difahami, hingga kini Julie selalu dibayangi perasaan bersalah yang sangat mendalam. Hanya 2 bulan sejak peristiwa itu, perempuan ini memutus bercerai dengan suaminya dan juga si anak, Terri yang kehilangan wajah cantiknya untuk selama-lamanya.
Terri saat ini tinggal bersama Paul (39 tahun), ayah kandungnya dan juga Nicky (44 tahun) ibu tirinya. Meski hidupnya bahagia, namun Terri tertanya- tanya untuk mencari tahu lebih lanjut tentang masa lalunya.
"Hanya mama yang boleh memberi tahu apa yang terjadi dalam kebakaran itu. Tapi saat itu, dia tidak boleh atau memang tidak mahu. Ini membuat saya marah. Sangat bererti bagi saya untuk mendengarnya terus dari mama," kata Terri seperti dikutip dari Dailymail, Khamis (14/6/2012).
Julie meninggalkan Terri dan keluarganya, hanya 2 bulan setelah peristiwa kebakaran tersebut. Sejak saat itu, Terri telah menjalani 50 kali operasi yang menyakitkan untuk sedikit memperbaiki luka bakarnya yang menyeramkan.
Gadis yang kini mengenakan rambut perang ini, masih mengharapkan beberapa operasi serta sumbangan wang untuk menampung sepanjang sisa hidupnya. Beruntung, ribuan orang di seluruh dunia tersentuh oleh kisahnya dan menghulurkan bantuan dana untuk operasi tersebut.
"Saya tidak tahu apa yang membuat saya meninggalkan rokok di situ. Saya mengulang momen itu berulang-ulang di benak hati saya," kata Julie yang mengaku berusaha menyelamatkan Terri, tetapi berpatah balik kerana asapnya terlalu tebal dan apinya terlalu besar.
Terri Calvesbert (15 tahun) baru saja memutuskan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di masa kecilnya, yang konon nyaris meragut nyawanya
Dokter pakar luka bakar di Chelmsford saat itu memperkirakan Terri akan meninggal akibat luka bakar yang terlalu parah, namun ajaibnya bayi yang ketika itu baru berusia 18 bulan masih hidup dan sekarang telah masuk usia remaja.
Kini, Terri telah memutuskan untuk mencari ibu kandungnya, Julie Minter (32 tahun) yang menghilang setelah pada malam itu dengan melihatnya meninggalkan rokok di tempat tidur dan menyebabkan kebakaran hebat dibilik tidurnya di Ipswich.
Kebakaran itu membuat Terri kehilangan rambut, hidung dan matanya. Namun hingga saat ini, si ibu belum pernah mahu ditemui untuk membicarakan apa yang sebenarnya terjadi pada saat itu.
Difahami, hingga kini Julie selalu dibayangi perasaan bersalah yang sangat mendalam. Hanya 2 bulan sejak peristiwa itu, perempuan ini memutus bercerai dengan suaminya dan juga si anak, Terri yang kehilangan wajah cantiknya untuk selama-lamanya.
Terri saat ini tinggal bersama Paul (39 tahun), ayah kandungnya dan juga Nicky (44 tahun) ibu tirinya. Meski hidupnya bahagia, namun Terri tertanya- tanya untuk mencari tahu lebih lanjut tentang masa lalunya.
"Hanya mama yang boleh memberi tahu apa yang terjadi dalam kebakaran itu. Tapi saat itu, dia tidak boleh atau memang tidak mahu. Ini membuat saya marah. Sangat bererti bagi saya untuk mendengarnya terus dari mama," kata Terri seperti dikutip dari Dailymail, Khamis (14/6/2012).
Julie meninggalkan Terri dan keluarganya, hanya 2 bulan setelah peristiwa kebakaran tersebut. Sejak saat itu, Terri telah menjalani 50 kali operasi yang menyakitkan untuk sedikit memperbaiki luka bakarnya yang menyeramkan.
Gadis yang kini mengenakan rambut perang ini, masih mengharapkan beberapa operasi serta sumbangan wang untuk menampung sepanjang sisa hidupnya. Beruntung, ribuan orang di seluruh dunia tersentuh oleh kisahnya dan menghulurkan bantuan dana untuk operasi tersebut.
"Saya tidak tahu apa yang membuat saya meninggalkan rokok di situ. Saya mengulang momen itu berulang-ulang di benak hati saya," kata Julie yang mengaku berusaha menyelamatkan Terri, tetapi berpatah balik kerana asapnya terlalu tebal dan apinya terlalu besar.
Kesiannya...
ReplyDelete