Seperti di Desa Trunyan, Bali, misalnya. Disini mayat orang yang sudah meninggal hanya diletakkan begitu saja di tanah dan luar, biasanya mayat tersebut tidak sekalipun mengeluarkan bau busuk. Menurut masyarakat setempat, tidak boleh sembarang orang Trunyan yang mendapat kehormatan dikebumikan dengan cara tersebut. Orang yang boleh dikebumikan di tempat tersebut adalah orang yang tidak tercela kelakuan dan budi pekertinya, serta tidak mempunyai penyakit berjangkit.
Namun, yang terjadi di Tibet adalah kebalikan dari yang terjadi di Trunyan ini. Dimana mayat orang yang sudah meninggal tersebut dalam ritual pengebumian dihancurkan dengan sengaja dan dibiarkan dimakan oleh burung-burung pemakan bangkai.
Benar-benar tidak berperikemanusiaan.Sebelum anda semua beredar jom saksikan video cara pelupusan mayat di tibet .
Kita sebagai manusia bertamadun dalam adat dalam ajaran adat dan budi pekerti agar tetap menghormati orang yang sudah meninggal tentu saja merasa terkejut. Bersyukurlah kita yang hidup dalam iman kepada Tuhan, tidak seperti mereka tersebut yang tidak menyembah Tuhan. Sebab Tuhan mencipta manusia sebagai ciptaanNya yang paling mulia dan terhormat dan perbuatan semacam itu adalah diharamkan.sumber
jom saksikan foto -foto menarik di bawah
0 comments:
Post a Comment