Wednesday, 5 March 2014
Filled Under:
Dunia Pelik
Suku Kaum Karo Bersolek Guna Kapur Untuk Mencari Jodoh
Posted By:
zamri spoon
on 14:00
Berpakaian menjadi hal yang sangat rumit bagi wanita di seluruh dunia untuk menarik perhatian atau sekadarmenghiasi diri . Hal ini jugalah yang dilakukan oleh Suku Karo di Ethiopia untuk mencari jodohnya . Namun ada perkara unik dari make up milik suku Karo ini . Berbeza dengan wanita - wanita barat yang suka memakai make up berwarna - warni , mereka lebih memilih untuk menggunakan kapur .
Tidak hanya pada wajah , mereka juga melumuri seluruh tubuhnya dengan kapur .
Menariknya , kaum lelaki disana ternyata juga melakukan perkara yang sama . Mereka melumuri tubuhnya dengan kapur dan melukisnya dengan bentuk - bentuk lingkaran rumit . Suku Karo beranggapan bahawa warna putih boleh memberi kesan indah ketika berdiri di tengah orang ramai banyak orang . Cara berpakaian suku Karo yang unik ini pertama kali ditemui oleh seorang jurugambar Amerika bernama Vicente Pamparo .
Kala itu , ia memang sengaja jauh - jauh datang ke Afrika untuk meneliti kehidupan suku - suku di negara Ethiopia yang masih tradisional dan eksotik . " Suku Karo adalah kelompok yang sangat mempunyai estetika , " katanya . " Gaya mereka sering simbolik di tiap acara perayaan demi menarik perhatian . " " Rambut mereka biasanya dicampur dengan cecair semulajadi berwarna merah dan dipotong dengan gaya mangkuk , " katanya . " Sementara itu , kaum lelaki menutupi wajah dan tubuhnya dengan kapur dicampur dengan lemak untuk merayakan hari penting .
" Tradisi unik ini ternyata tidak hanya bertujuan menarik perhatian kaum wanita . Tetapi juga sebagai simbol untuk menunjukkan kewujudan kewujudan suku Karo . Mereka juga percaya bahawa tradisi ini melambangkan sikap berani dan rela berkorban meskipun harus menahan sakit pada kulit akibat kesan sampingan kapur tersebut . Suku Karo ketika ini terdiri dari 1000 orang yang bertahan hidup dengan bertani , menangkap ikan dan menternak kambing dan lembu . Makanan sehari - harinya adalah jagung , kacang dan ikan .
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment