Jombang (Indonesia) - Kambing makan rumput sudah biasa. Kambing minum air perigi juga sudah biasa. Namun di Jombang ada seekor yang aneh. Haiwan berkaki empat iaitu kambing makan biskut dan hobi minum susu formula.
Haiwan aneh itu milik seorang nenek bernama Bibit Sunarsih (62), warga Desa Kepuhkajang, Daerah Perak. Setiap hari, Sunarsih harus menyediakan sekotak biskut dan sebotol susu untuk kambingnya yang berusia empat bulan itu. Haiwan berbulu putih itu diberi nama si genduk.
"Kalau diberi makan rumput malah tidak mahu. Si genduk pasti ngambek. Jadi setiap hari saya kasih biskut dan minum susu formula," kata Sunarsih sambil mengusap kambing yang berada di sebelahnya itu, Selasa (19/3/2013).
Keanehan tersebut bukan muncul secara tiba-tiba. Menurut Sunarsih, hal itu bermula ketika genduk dilahirkan oleh induk semangnya. Namun , beberapa hari kemudian sang induk semang tersebut mati. Agar anak kambing tetap hidup, Sunarsih memberi makan alakadarnya, salah satunya adalah biskut milik cucunya. Sedangkan minumnya, genduk diberi susu dalam botol bayi.
Semakin lama, hal itu justeru menjadi kebiasaan. Sunarsih sempat -terkejut kerana saat dicuba diberi rumput, kambing jenis domba itu justeru tidak mahu. "Ya terpaksa setiap hari diberi makan roti biskut," katanya mengenang.
Masih ada keanehan lain dari kambing tersebut. Kemana pun Sunarsih pergi, si genduk selalu mengikuti. Mulai dari ke sawah, aktiviti di dapur, hingga saat Sunarsih hendak tidur. Bahkan tidak jarang, ketika Sunarsih menunaikan ibadah solat, genduk menunggu di sampingnya. "Kadang kalau saya tidur, si genduk juga menyusul ke bilik," kata Sunarsih.
Soal rawatan, kambing berusia empat bulan itu tidak kalah dengan manusia. Bagaimana tidak, setiap petang Sunarsih selalu memandikannya. Kambing tersebut dibawa ke dekat telaga kemudian dicurahkan air bertimba-timba. Tidak lupa, sabun mandi juga digosokkan ke bulu putih kambing tersebut. "Biar wangi, kerana kalau malam biasanya ikut tidur dengan saya," jelasnya.
Meski syarat dengan keanehan, Sunarsih bertekad merawat genduk selamanya. "Tidak akan saya jual. Kasihan sejak kecil sudah kematian ibunya," ujar Sunarsih sambil memberikan roti biskut ke mulut si genduk.sumber
0 comments:
Post a Comment