Kapal Harta Karun Kerajaan Sepanyol Tenggelam Pada Tahun 1622 di Temui

Sebuah kapal Sepanyol berisi harta karun dijumpai di pantai Mexico. Kapal bernama Buen Jesus y Nuestra Senora del Rosario ini diperkirakan telah berusia 400 tahun dan karam akibat ribut besar di tahun 1622.

Para penyelidik mendapati 17,000 objek yang terdiri dari emas, mutiara dan bahkan burung beo. Hal tersebut terungkap dari hasil penelitian yang dilakukan selama bertahun-tahun.

Di tahun 1622, tenggelamnya kapal ini beserta 7 kapal yang lain telah membuat muflis Bank Madrid sekaligus ekonomi di Kerajaan Sepanyol.

 

 

Ekspedisi Mencari Harta Karun

Bentuk kapal yang sama dari gambar abad 16

Salah satu penemuan harta karun

Ilustrasi Budak Afrika yang Menggali Tambang di peru

 Sisa-sisa kapal yang karam terletak kira-kira 400 batu dari Florida Keys dan mengangkut 39 emas batangan, dan hampir 1200 kepingan perak. Lebih mengejutkan lagi bahawa runtuhan tersebut membawa 6600 mutiara yang sedang dieksport dari pesisir pantai Venezuela ke dataran Eropah.

Permata-permata tersebut berasal dari jenis tiram yang unik namun hampir punah di aba 17 akibat eksploitasi kolonialisme.

Diduga sekitar 60.000 penduduk Caribbean terenggut nyawanya akibat menyelami dasar lautan demi harta karun tersebut.

Peta Lokasi Penemuan Kapal.

Selama 400 tahun, tembikar ini tersimpan di dasar laut

Sisa harta karun

 Uniknya, para penyelidik juga mendapati tulang yang dijuga berasal dari burung beo kepala biru. Ini adalah penemuan fosil burung yang pertama kalinya dari sisa-sisa runtuhan kapal.

Selain itu, beberapa penemuan lain membayangkan keseharian dari para awal kapal seperti sikat yang diperbuat daripada kulit penyu.

 Kapal Buen Jesus y Nuestra Senora del Rosario merupakan satu dari 28 kapal dagang Sepanyol yang dihentam oleh gelombang badai pada 5 September 1622. Badai tersebut menenggelamkan 8 kapal dan menanam 500 awak kalap beserta harta karun selama 4 abad.

 Saat itu, Kerajaan Sepanyol sedang menunggu kedatangan kapal-kapal tersebut. Namun, bencana tersebut akhirnya turut menggoncang  perekonomian kerajaan.

Selama 20 tahun, pasukan penyelidik dari Inggeris melakukan penggalian dengan teknologi yang kian maju. Bersama pasukan Odyssey Marine Exploration, Greg Stem mengakui bahawa ini adalah penemuan terbesar dari pasukan mereka.sumber