Kann Trichan , seorang lelaki berusia 50 - an tahun sehari - hari bekerja sebagai penjual ayam goreng di Chiang Mai Thailand . Ia menggoreng sendiri semua barang jualannya mulai dari ayam , tahu dan pelbagai bahan makanan lain yang boleh digoreng .
Namun tidak seperti tukang goreng pada umumnya , ayah dari 2 orang anak ini tidak pernah memakai sudip untuk mengambil apa yang telah digoreng . Dengan tangan kosong , ia mengambil ayam dari kuali berisi minyak mendidih yang suhunya mencapai 400c .
Anehnya tangannya tidak pernah melecur atau mengalami luka terbakar meski setiap hari dicelupkan ke dalam minyak panas tanpa pelindung . Telapak tangannya seolah sudah kebal , bahkan aksinya menjadi tontonan tersendiri yang menarik minat para pelanggannya .
Trichan menyedari kemampuan uniknya ini sejak 7 tahun silam , ketika ia sedang berniaga di bawah pokok mangga . Tanpa diduga , seekor tupai menjatuhkan sebiji mangga ke dalam kuali sehingga minyak panasnya tumpah dan mengenai sekujur tubuhnya .
" Saya fikir saya akan terluka parah . Tapi saya ingat ketika melihat di cermin dan menyangka akan banyak luka melecur di kulit saya , ternyata tidak ada apa - apa di sana , " kenang Trichan seperti dikutip dari DailyMail .
Sejak saat itu Trichan mula melakukan eksperimen dengan mencelupkan tangannya ke dalam minyak , lalu menyedari dan mula memanfaatkan kemampuan uniknya tersebut untuk menarik pelanggan . Bahkan para pelancong yang berkunjung ke Chiang Mai banyak yang tekesan dengan aksinya .
Kemampuan Trichan si manusia gorengan juga sudah mendapat pengiktirafan antarabangsa . Saat ini ia tercatat sebagai pemegang rekod dunia Guinness of record untuk kelajuan mengambil ayam goreng dalam minyak bersuhu 480c dengan tangan kosong , sebanyak 20 potong dalam masa 1 minit .
Dalam ilmu fizik , kemampuan Trichan disebut - sebut mirip dengan Leidenfrost effect yakni fenomena terbentuknya lapisan tipis pada cecair untuk mencegah pertukaran suhu . Kesan ini terjadi secara spontan ketika cairan panas bersentuhan dengan massa atau benda dengan perbezaan suhu yang ekstrem .
Sebuah eksperimen yang dilakukan di tapak Mythbustersresults berjaya membuktikan teori tersebut . Dalam eksperimen tersebut , sukarelawan mencelupkan jari ke timbal yang dicairkan pada suhu 454c setelah sebelumnya jari tersebut dibasahi dulu dengan air .
Sebuah video yang merakam eksperimen ini memang menunjukkan bahawa jari sang sukarelawan sama sekali tidak mengalami luka bakar atau melecur . Namun di bahagian akhir video tersebut ada peringatan , dilarang melakukannya sendiri di rumah kecuali sudah tahu betul apa risikonya .
0 comments:
Post a Comment