PERTEMUAN API MISTERI MENYALA DIDASAR LAUTAN

 Pada pertengahan tahun 1990-an, dua orang ahli geologi dari Rusia, Anatol Sbagovich dan Yuri Bagdanov bersama rekan ilmuwan mereka dari Amerika Serikat, Rona Clint telah menemukan satu cahaya aneh yang muncul di dasar Samudra Atlantik.

Cahaya berwarna kemerah-merahan itu dilihat berada pada kedalaman 2.000 meter dari permukaan laut dan ia telah menerangi suasana dasar lautan yang gelap gulita.Fenomena luar biasa itu telah ditemukan oleh tim peneliti tersebut ketika mereka sedang melakukan penelitian tentang kondisi bumi disekitar laut dekat pantai Miami, Amerika Serikat. Mereka menyatakan cahaya tersebut tidak statis, sebaliknya bergerak perlahan-lahan secara acak. Ketiga peneliti itu kemudian menurunkan tingkat kedalaman kapal selam mereka keparas 1750 meter untuk meninjau kondisi yang terjadi. Pada saat itu, mereka telah dikejutkan dengan fenomena aliran air yang sangat panas mengalir dari arah rekahan batu. Aliran tersebut dikatakan seperti air mancur geiser yang ada di daratan bumi. Kemudian, aliran air panas tersebut juga disertai dengan semburan lahar cair seperti api dan diikuti dengan debu vulkanik yang terlihat seperti asap kebakaran. Mereka tidak dapat melanjutkan pengamatan ketika itu karena suhu disekitar daerah tersebut telah menjadi terlalu tinggi sehingga mencapai skala 231 derajat selsius. Kemudian pada tahun 2009, sejumlah ahli telah bergabung untuk memproduksi sebuah robot kapal selam untuk meninjau permukaan dasar lautan dalam. Berdasarkan rekaman video yang diambil robot tersebut, ilmuwan menemukan ada lingkaran cahaya aneh yang telah menerangi beberapa lokasi disekitar dasar laut itu. Setelah penelitian lebih lanjut dilakukan, mereka menemukan cahaya itu merupakan api yang dihasilkan dari aliran lahar gunung berapi dasar laut. Bahkan, robot tersebut juga telah menjadi saksi pada aktivitas letusan gunung berapi yang jaraknya 4.000 kaki di bawah permukaan Samudra Pasifik.
 Fakta ini sebenarnya telah disebutkan dalam Al-Quran 1400 tahun lalu.Firman Allah dalam surat Ath-Thur, ayat 6 yang berarti; "Dan demi laut yang didalam tanahnya ada api (masjur)". 

Fakta ini kemudian diperpanjang lagi melalui hadis Rasulullah SAW, "Sesungguhnya di bawah lautan ada api dan di bawah api ada lautan". - (HR. Abu Daud, Al-Baihaqi dan Al-Hakim).


sumber